tag:blogger.com,1999:blog-46055979153762589452024-02-19T19:26:11.681+08:00Journey Of My LifeAsdar Kadirhttp://www.blogger.com/profile/07751679728026521432noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-4605597915376258945.post-15651194082976741922019-11-29T16:26:00.000+08:002019-11-30T19:19:54.203+08:00Prosedur Eksekusi Pengosongan Rumah Hasil Lelang<br />
<div style="height: 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNpkSckVIctPGJkvWKsGk5wRoj26sHWpcxYGmYH0ECTTLMV2DIGozbB44fMcAMQsM7rlcjoX6rAeBlcOMyvt6HE9ncg6SWYokWo5KRKa7On_g09ASvHPnHLC3yjodymCNm1Oc3SQJcmQ0/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="196" data-original-width="258" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNpkSckVIctPGJkvWKsGk5wRoj26sHWpcxYGmYH0ECTTLMV2DIGozbB44fMcAMQsM7rlcjoX6rAeBlcOMyvt6HE9ncg6SWYokWo5KRKa7On_g09ASvHPnHLC3yjodymCNm1Oc3SQJcmQ0/s400/download.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;">Cukup
sering kita temui iklan-iklan lelang hak tanggungan yang disebarkan oleh Bank
ataupun pihak lainnya yang memiliki Hak Tanggungan, baik itu melalui media
cetak maupun melalui media elektronik. Namun, terkadang lelang yang
dilaksanakan tersebut tidak terdapat peminat walaupun objek lelang cukup
marketable. Mayoritas objek lelang yang laku terjual adalah objek yang dalam
keadaan kosong dan tidak terhuni, sedangkan objek yang terhuni sangat kurang
peminatnya. Hal tersebut lebih banyak diakibatkan ketidaktahuan masyarakat
tentang cara pelaksanaan eksekusi objek lelang serta ketakutan berlebih dalam berhadapan dengan proses hukum. Untuk itu penulis mencoba menguraikan dan memberikan informasi mengenai prosedur terkait dengan eksekusi pengosongan objek hasil lelang hak tanggungan.</span></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;">Pertama-tama, setelah ditetapkan sebagai pemenang, pembeli lelang wajib untuk segera menyelesaikan pembayaran kepada KPKNL beserta pajak-pajak dan/atau pengutan yang sah lainnya paling lambat 5 hari kerja terhitung setelah pelaksanaan lelang. Setelah seluruh kewajiban (termasuk BPHTB) telah terbayar seluruhnya, maka KPKNL akan menerbitkan Kutipan Risalah Lelang kepada pembeli yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk proses balik nama sertipikat. Penulis sangat menyarankan agar setelah diterimanya risalah lelang, pembeli segera melakukan proses balik nama sertipikat tanpa perlu menunda-nunda proses tersebut.</span></span></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya dalam hal objek lelang masih dihuni oleh pemilik awal, pembeli dapat mengajukan permohonan eksekusi pengosongan pada Pengadilan Negeri sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 220 ayat (11) HIR/218 ayat (2) RBG. Permohonan sebagaimana dimaksud diajukan pada Pengadilan Negeri yang yurisdiksi hukumnya meliputi objek lelang tersebut. Terkait hal ini, sering terdapat pendapat yang menyatakan bahwa pengajuan eksekusi pengosongan harus didahului dengan gugatan terlebih dahulu. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah mengingat berdasarkan Rumusan Kamar Perdata Mahkamah Agung Tahun 2011 tentang pelelangan hak tanggungan disebutkan bahwa:</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"apabila terlelang tidak mau mengosongkan objek yang dilelang, tidak dapat dilakukan pengosongan berdasarkan Pasal 200 ayat (11) HIR melainkan harus diajukan gugatan, karena pelelangan tersebut di atas bukan lelang eksekusi melainkan lelang sukarela."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Namun, semenjak dikeluarkannya Surat Edaran Mahkamah Agung No. 04 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Mahkamah Agung Tahun 2013 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, pada Rumusan Hukum Hasil Pleno Kamar Perdata angka 4, ketentuan tersebut direvisi menjadi:</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Terhadap pelelangan hak tanggungan oleh kreditur sendiri melalui kantor lelang, </i><span style="font-style: italic;">apabila terlelang tidak mau mengosongkan obyek lelang, eksekusi pengosongan dapat </span><span style="font-style: italic;">langsung diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri tanpa melalui gugatan."</span></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga dengan demikian pembeli cukup mengajukan permohonan bukan gugatan.</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum mengajukan permohonan pada Pengadilan Negeri, pembeli terlebih dahulu meminta Grosse Risalah Lelang pada KPKNL yang melaksanakan lelang. Kemudian pembeli mengajukan permohonan pada Pengadilan Negeri. Berikut contoh surat permohonan eksekusi pengosongan:</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i> ....................., 29 November 2019</i></span></div>
</span><i><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kepada
Yth.</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketua
Pengadilan Negeri ............</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di-</span></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
.....................</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</span><b><div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perihal :
<u>Permohonan Eksekusi Pengosongan Atas Obyek Lelang</u> </span></span></b></div>
</b><b><div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span></b></div>
</b><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dengan
Hormat,</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nama</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">: ......................</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tempat
/ Tanggal Lahir</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">:</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> .....................</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alamat</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">:</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jl. ..............., Kelurahan. ..........., Kecamatan. ............, </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Kota ........., Provinsi. ....................</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selanjutnya disebut sebagai </span><b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PEMOHON EKSEKUSI.</b></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dengan ini mengajukan permohonan pelaksanaan eksekusi terhadap s</span>ebidang tanah berikut bangunan yang
berdiri di atasnya (Rumah Tinggal), sesuai Sertipikat Hak Milik No. ........./Kel. ........ tanggal ..............., Surat Ukur No. ............... tanggal ............., seluas ......... m2, atas nama ..............., terletak di Perumahan .................. Blok C No. 07, Kelurahan. ..........., Kecamatan .............. , Kota ................, Provinsi ..................., yang saat ini masih dikuasai oleh:</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Nama : ......................</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Alamat : ......................</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya disebut sebagai <b>TERMOHON EKSEKUSI</b></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun dasar diajukannya permohonan eksekusi ini adalah sebagai berikut:</div>
</span></i><br />
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>Bahwa pada tanggal ......... 2019, Pemohon Eksekusi telah membeli <span lang="EN-US">s</span>ebidang tanah berikut bangunan yang berdiri di atasnya (Rumah Tinggal), sesuai Sertipikat Hak Milik No. ........./Kel. ........ tanggal ..............., Surat Ukur No. ............... tanggal ............., seluas ......... m2, yang sebelumnya atas nama Termohon Eksekusi, terletak di Perumahan .................. Blok C No. 07, Kelurahan. ..........., Kecamatan .............. , Kota ................, Provinsi ................... melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota ...........;</i></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>Bahwa terhadap pembelian tersebut, KPKNL Kota .......... menyerahkan Risalah Lelang kepada No. .................. tanggal ......... kepada Pemohon Eksekusi serta telah pula dilakukan balik nama atas Sertipikat Hak Milik No. ........./Kel. ........ tanggal ............... menjadi atas nama Pemohon Eksekusi.</i></span></li>
</ol>
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></i><br />
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US">Berdasarkan
hal-hal tersebut diatas, maka kami mohon perkenaan Ketua Pengadilan Negeri ......... untuk dapat melaksanakan Eksekusi Pengosongan terhadap tanah dan bangunan yang terletak di </span>Perumahan .................. Blok C No. 07, Kelurahan. ..........., Kecamatan .............. , Kota ................, Provinsi ..................., sesuai<span lang="EN-US"> </span>Sertipikat Hak Milik No. ........./Kel. ........ tanggal ..............., Surat Ukur No. ............... tanggal ............., seluas ......... m2, yang saat ini masih dikuasai oleh Termohon Eksekusi.</span></i></div>
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></i>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikian
atas terkabulnya permohonan ini, kami ucapkan terima kasih. .</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hormat
Saya,</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> (Materai 6000)</span></div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
</div>
</span><span lang="EN-US"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(.....................)</span></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="text-indent: 36pt;"> Telepon.085299333xxx </span><span style="text-indent: 36pt;"> </span><span style="text-indent: 36pt;"> </span></div>
</span></i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa pengajuan permohonan eksekusi tersebut, Pembeli wajib pula melampirkan dokumen-dokumen pendukung diantaranya:</div>
</span><br />
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Foto Copy Identitas Pemohon Eksekusi;</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Foto Copy Risalah Lelang dan Grosse Risalah Lelang;</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Foto Copy Sertipikat Hak Milik yang akan dimohonkan eksekusi.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dokumen sebagaimana dimaksud sebelumnya ditempeli materai 6.000 dan diberikan cap pos (<i>negazelen</i>).</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Setelah permohonan tersebut diterima dan diberikan nomor register permohonan, Pembeli wajib untuk melakukan pembayaran panjar biaya permohonan eksekusi yang besarannya telah ditentukan oleh Pengadilan pada Bank yang telah ditunjuk oleh Pengadilan, bukti pembayaran tersebut kemudian dikonfirmasikan kepada juru sita yang ditunjuk untuk melaksanakan eksekusi tersebut. Selanjutnya, Pengadilan akan memberikan Surat Peringatan (aanmaning) untuk segera mengosongkan rumah sebanyak 3 kali kepada penghuni rumah (termohon eksekusi). Masing-masing surat biasanya diberikan dengan jeda waktu 1 minggu. Apabila penghuni rumah tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka Ketua Pengadilan akan mengeluarkan penetapan dan memerintahkan kepada juru sita untuk melakukan eksekusi pengosongan tersebut.</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pelaksanaan eksekusi dibutuhkan bantuan pengamanan dari pihak Kepolisian setempat. Adapun bantuan pengamanan tersebut dimohonkan langsung oleh Pengadilan ke pihak Kepolisian. Namun bantuan pengamanan tersebut dapat pula dimohonkan oleh Pembeli/Pemohon Eksekusi dengan terlebih dahulu meminta surat pengantar dari Pengadilan.</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat pelaksanaan eksekusi, Pembeli harus menyiapkan buruh untuk mengangkat barang-barang termohon eksekusi. Penulis sangat menyarankan agar pada saat pelaksanaan eksekusi tersebut pembeli/pemohon eksekusi tidak perlu hadir di objek eksekusi.</div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah pelaksanaan eksekusi tersebut selesai, maka juru sita pengadilan akan menyerahkan berita acara eksekusi kepada pemohon eksekusi sebagai dasar telah dilaksanakannya eksekusi tersebut. Apabila dikemudian hari penghuni rumah/termohon eksekusi masuk kembali ke dalam objek eksekusi tersebut, maka tindakan yang dilakukannya merupakan tindak pidana sesuai ketentuan Pasal 385 ayat (1) KUHP. </div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
Asdar Kadirhttp://www.blogger.com/profile/07751679728026521432noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4605597915376258945.post-53639125292093101342015-04-21T01:07:00.000+08:002019-11-29T13:39:50.166+08:00Prosedur Pembebanan Hak Tanggungan KPR<!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--> <br />
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbnwEANDZ7Z_erghTU_tSYbF78DnKSk7YWJ3VKLXdNJ2TVJmylXP56N4a2YA0XNzMeZiWRMvoYe35X4rRNN6aWsd08I0-a2nfg1IofHYKtnzCvmkXDeo0DxW8_Jr8zUpZCZHJoNB7XNyY/s1600/url.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbnwEANDZ7Z_erghTU_tSYbF78DnKSk7YWJ3VKLXdNJ2TVJmylXP56N4a2YA0XNzMeZiWRMvoYe35X4rRNN6aWsd08I0-a2nfg1IofHYKtnzCvmkXDeo0DxW8_Jr8zUpZCZHJoNB7XNyY/s1600/url.jpg" width="640" /></a></span></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Setelah kemarin kita berbicara tentang Tata Cara Mengajukan KPR di Bank BTN. kali ini kita akan membahas mengenai pengikatan agunan yang telah dibeli melalui KPR tersebut dalam hal ini melalui Hak tanggungan.</span></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Pertama kita bahas terlebih dahulu mengenai historis hak tanggungan tersebut.</span></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Hak Tanggungan terbentuk berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 Tentang hak tanggungan beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah. Sebelum terbitnya undang-undang tersebut, hak tanggungan lebih dikenal dengan sebutan Hipotek atau<i> Credietverband</i> yang terlebih dahulu ada berdasarkan Pasal 57 UU No. 5 Tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria. Hak Tanggungan dapat didefinisikan sebagai hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah berikut atau tidak berikut dengan benda-benda lain yang merupakan suatu kesatuan dengan tanah itu, untuk menjamin suatu pelunasan utang tertentu yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur-kreditur lain. </span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM3jY_hvsjZzxt1eKqU28Cf1TJclHZH3vIpUJ4Vp6EDau2sNzMZeKwFQz0BGM_bbai66Kp_5KKlfKFX2Q-M5eN-NHjNAvdJjfsVO4247dzKoINOg52jxhMtbklGebpP6D5HyLeOFNbCpg/s1600/Hukum+Perjanjian+-+Eksekusi+Hipotik+dan+Hak+Tanggungan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM3jY_hvsjZzxt1eKqU28Cf1TJclHZH3vIpUJ4Vp6EDau2sNzMZeKwFQz0BGM_bbai66Kp_5KKlfKFX2Q-M5eN-NHjNAvdJjfsVO4247dzKoINOg52jxhMtbklGebpP6D5HyLeOFNbCpg/s1600/Hukum+Perjanjian+-+Eksekusi+Hipotik+dan+Hak+Tanggungan.jpg" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Terhadap utang KPR yang terbit berdasarkan perjanjian kredit sebagaimana telah dibahas sebelumnya akan dijamin kemudian dengan hak tanggungan ini. Hak tanggungan tersebut tidak hanya mengikat tanah yang di KPRkan saja, namun juga mengikat bangunan yang berdiri di atasnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 UUHT yang berbunyi </span></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><i>"hak tanggungan dapat juga dibebankan pada hak atas tanah berikut bangunan, tanaman, dan hasil karya yang telah ada atau akan ada yang merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut, dan yang merupakan milik pemegang hak atas tanah yang pembebanannya dengan tegas dinyatakan dalam akta pemberian hak tanggungan yang bersangkutan."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Berdasarkan pasal tersebut secara jelas disebutkan bahwa pembeban hak atas tanah berikut bangunan harus merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut. Berdasarkan pembahasan sebelumnya disebutkan bahwa rumah yang dapat di lakukan KPR adalah rumah permanen, hal inilah yang menjadi dasar mengapa dipersyaratkan demikian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Perlu dijelaskan bahwa terdapat dua alasan mengapa nilai bangunan diperhitungkan dalam jaminan HT. Alasan Pertama dalam penilaian bank, nilai agunan yang menjadi acuan tidak terbatas pada tanah saja, namun juga pada bangunan yang ada. nilai bangunan tersebutlah yang menjadi resiko kerugian yang harus ditanggung bank apabila terjadi segala sesuatu yang dapat merusak bangunan seperti kebakaran. Maka dari itu dalam melaksanakan kegiatan usahanya perlu dilakukan pengalihan resiko, diantaranya dengan asuransi yang terdiri dari asuransi kebakaran, asuransi huru-hara, asuransi gempa, dan asuransi lainnya yang terkait dengan bangunan. Kemudian, dalam Perjanjian kredit telah disebutkan secara jelas bahwa debitur wajib untuk melakukan penghunian rumah dan tidak dibiarkan kosong. Keadaan kosong tersebut untuk Bank BTN sendiri maksimal selama 6 bulan dan rumah harus dirawat selama jangka waktu kredit. untuk itulah dalam analisa faktor penting diutamakan adalah karakter debitur itu sendiri. kemudian alasan kedua yaitu nilai tanah yang menjadi jaminan tidak cukup untuk menanggung jumlah kredit yang dibiayai. untuk memberikan gambaran mengenai hal tersebut berikut contoh yang dapat diberikan :</span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Developer A membangun sebuah rumah Tipe 36 dengan luas tanah 120 m2. A menjual rumah tersebut sebesar Rp. 120.000.000,- dalam rencana anggaran biaya yang diserahkan A kepada Bank, harga tanah lokasi pembangunan A sebesar Rp. 216.667 sehingga harga tanah keseluruhan sebesar Rp. 26.000.000,- biaya pembangunan sebesar Rp. 70.000.000,- dan keuntungan yang diperoleh sebesar 20% atau sebesar Rp. 24.000.000,- berdasarkan hasil penilaian, nilai keseluruhan tanah dan bangunan adalah sebesar Rp. 120.000.000,- dan di KPRkan dengan nilai utang Rp. 96.000.000,-. jumlah utang sebesar Rp. 96.000.000,- tersebut tidak mungkin hanya dibebankan pada tanah dengan nilai hanya Rp. 26.000.000,- namun juga memperhitungkan nilai bangunan yang ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Terhadap hak tanggungan ini dalam prakteknya dibebankan pada 2 jenis hak atas tanah yaitu hak milik dan hak guna bangunan. selain 2 jenis hak tersebut, hak tanggungan dapat juga dibebankan pada hak guna usaha. Namun, pembebanan hak tanggungan terhadap HGU untuk KPR menyalahi persyaratan penggunaan tanah. hak tanggungan yang melekat pada hak tersebut sifatnya tidak dapat dibagi-bagi kecuali diperjanjikan lain dan tetap melekat dengan agunan tersebut selama kredit yang diberikan belum lunas walaupun telah terjadi peralihan hak oleh debitur kepada pihak lain.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Sebelum dilakukan penandatanganan akta-akta notaris, suatu hak atas tanah (HM dan HGB) sangat perlu untuk dilakukan <i>clearance</i> terlebih dahulu yang dilaksanakan di badan pertanahan nasional. Fungsi dari <i>clearance </i>disini adalah untuk mengetahui di buku tanah apakah tanah tersebut sedang dalam keadaan sengketa atau tidak dan apakah tanah tersebut dibebani dengan suatu hak tanggungan. fungsi ini penting mengingat pelaksanaan jual beli terhadap tanah yang menjadi sengketa menjadi tidak sah dan pembebanan hak tanggungan terhadap hak yang belum dilakukan pelepasan akan mengurangi hak kreditur dikarenakan akan berada pada tingkat kedua, ketiga, dst. Hal tersebut sesuai dengan pasal 5 UUHT yang menyatakan bahwa :</span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><i>"suatu objek hak tanggungan dapat dibebani dengan lebih dari satu hak tanggungan guna menjamin pelunasan lebih daru satu utang" </i></span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">pemberian hak tanggungan pertama akan lebih diprioritaskan untuk melunasi utang dibanding dengan tingkat kedua dan seterusnya.</span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Setelah proses clearance selesai dan dinyatakan bersih berdasarkan tanda bukti hasil <i>clearance </i>dari BPN yang dicantumkan di dalam sertifikat, maka proses selanjutnya dapat dilaksanakan yaitu penandatanganan AJB dan PK. setelah kedua hal tersebut selesai, maka dilanjutkanlah dengan penandatanganan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan. SKMHT digunakan apabila sertifikat tersebut masih atas nama penjual sehingga perlu untuk dilakukan balik nama terlebih dahulu berdasarkan AJB kepada debitur/pembeli, baru dapat diterbitkan Akta Pemberian Hak Tanggungan. mengenai SKMHT ini diatur secara jelas dalam Pasal 15 UUHT. Hal tersebut dikarenakan dalam ketentuan Pasal 4 ayat (5) Hak Tanggungan hanya dapat dibebankan kepada pemilik sah dari agunan tersebut, dalam hal ini telah tercantum secara jelas nama debitur dalam Sertifikat. SKMHT diberikan oleh debitur kepada kreditur dalam hal ini ditandatangani oleh Kepala Cabang Bank BTN Cabang sebagai perwaklan dari Direksi sebagaimana yang dicantumkan dalam Surat Kuasa Direksi. </span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMghRuh8r2gywVdxcs-vWLRrTTCfwuglviDZwQxWS1YzUCdI94uoxjhtKjpLv214DXRzGGDHw97sPAyQ7FpHG3AtJC5Z0NtRCsMwHj5RozmSrysQHrdvluNOGO9B4cFRabgjqWYn3fg5Y/s1600/urlskmht.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMghRuh8r2gywVdxcs-vWLRrTTCfwuglviDZwQxWS1YzUCdI94uoxjhtKjpLv214DXRzGGDHw97sPAyQ7FpHG3AtJC5Z0NtRCsMwHj5RozmSrysQHrdvluNOGO9B4cFRabgjqWYn3fg5Y/s1600/urlskmht.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">SKMHT dibuat oleh Notaris dikarenakan persyaratan untuk pembebanan hak tanggungan oleh kuasa diharuskan dengan akta otentik. Jangka waktu SKMHT ini untuk ditingkatkan menjadi APHT selama 1 bulan untuk tanah terdaftar dan 3 bulan untuk tanah belum terdaftar. Jangka waktu ini menurut Pasal 15 ayat (5) dikecualikan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 4 Tahun 1996 tentang penetapan batas waktu penggunaan SKMHT untuk menjamin pelunasan kredit-kredit tertentu. Dalam bidang KPR, khusus untuk KPR bersubsidi jangka waktu SKMHT ini ditetapkan selama jangka waktu kredit sehingga debitur tidak dibebani dengan biaya APHT lagi. hal tersebut sesuai dengan Permen dan Perjanjian Kerjasama Operasional antara Bank BTN dengan Kementerian Perumahan Rakyat. untuk peningkatan menjadi APHT ditetapkan berdasarkan kebijakan Bank. apabila kredit dipandang perlu untuk dilakukan peningkatan dengan memperhatikan kolektibilitas kredit, maka biaya peningkatan akan ditanggung oleh Bank terlebih dahulu yang kemudian akan dimasukkan dalam biaya lelang. Peningkatan SKMHT ke APHT khusus untuk kredit subsidi biasanya dilakukan apabila kredit telah menginjak tunggakan 6 bulan atau masuk dalam kategori Kurang Lancar (prosedur pelaksanaan lelang akan dijelaskan lebih lanjut). Perlu diingat bahwa SKMHT ini tidak dapat dicabut berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (2) sehingga klausula tentang berakhirnya kuasa sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 1813 KUHPerdata.</span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Selanjutnya setelah balik nama selesai dilakukan, maka dilakukannlah penandatanganan APHT oleh kepala cabang berdasarkan SKMHT yang telah ada sebelumnya. mengenai isi dari APHT ini sendiri dijelaskan dalam ketentuan Pasal 11 dan 12 UUHT. Jangka waktu APHT ini selama 7 hari dan wajib untuk didaftarkan ke BPN untuk penerbitan sertifikat hak tanggungan. </span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Setelah terbitnya hak tanggungan ini, maka debitur wajib untuk melaksanakan seluruh kewajibannya selama jangka waktu kredit atau kurang daripada itu agar hak tanggungan ini dapat dilepaskan oleh kreditur. Implikasi apabila debitur cidera janji (wanprestasi) dalam melaksanaan perjanjian sebagaimana yang dicantumkan dalam perjanjian kredit, maka objek hak tanggungan akan dilakukan eksekusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengenai hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam kesempatan selanjutnya.</span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Apabila kredit debitur telah lunas atau karena sebab lain sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 18, maka kreditur wajib untuk melepaskan hak tanggungan dengan surat permohonan pencoretan hak pada buku tanah atau lebih dikenal dengan nama Surat Roya. perlu diperjelas bahwa surat roya terbagi menjadi dua yaitu Roya dan Roya Partial. Roya adalah permohonan pencoretan HT secara penuh atas seluruh bidang tanah sedangkan Roya Partial adalah pencoretan HT pada sebagian bidang tanah yang telah dipecahkan pada bidang tanah induk mengingat HT tidak dapat dinyatakan hapus walaupun telah dilakukan pemecahan sertifikat. selanjutnya Roya ini akan diserahkan kepada debitur untuk dapat dilakukan pencoretan hak tanggungan di kantor pertanahan. Setelah dilakukan pencoretan atau minimal setelah dikeluarkan surat roya dari bank, maka selesailah seluruh hubungan hukum anda dengan bank.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6qoFHhCsJLP4JO4Jg-LqPnfK7fOqzVeGIZILNzPS-n4JVOTMNRE90XflfYTGS9qGFzDzm23-58APv6uhOnBqhx-ZEbRGd5e9WWUXht3JHc6l7uUke1YkD-qd813edBXLNnScssvUimjs/s1600/MACAM-SERTIFIKAT-KEPEMILIKAN-DAN-HAK-PENGGUNAAN-PROPERTI-DI-INDONESIA-propertidata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6qoFHhCsJLP4JO4Jg-LqPnfK7fOqzVeGIZILNzPS-n4JVOTMNRE90XflfYTGS9qGFzDzm23-58APv6uhOnBqhx-ZEbRGd5e9WWUXht3JHc6l7uUke1YkD-qd813edBXLNnScssvUimjs/s1600/MACAM-SERTIFIKAT-KEPEMILIKAN-DAN-HAK-PENGGUNAAN-PROPERTI-DI-INDONESIA-propertidata.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Agar dapat diperhatikan apabila ingin mengajukan KPR atau kredit lain yang dijamin dengan hak tangungan</span><span style="font-family: "arial narrow" , sans-serif;"> agar tidak melakukan tunggakan/wanprestasi dikarenakan hak tanggungan sesuai dengan Pasal 14 ayat (3) mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht). Hal tersebut kemudian dipertegas lagi dengan surat edaran mahkama agung No. 04/BUA.6/HS/SP/III/2014 tentang pemberlakuan hasil rapat pleno kamar mahkamah agung tahun 2013 sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi pengadilan. Dalam salah satu butir lampiran SEMA tersebut dinyatakan bahwa permohonan eksekusi pengosongan agunan yang dilaksanakan dengan lelang hak tanggungan melalui balai lelang negeri (KPKNL) atau balai lelang swasta dapat dilaksanakan tanpa melalui gugatan terlebih dahulu sebagaimana praktek sebelumnya. Pengosongan hanya berupa permohonan kepada ketua pengadilan negeri dan dapat segera dieksekusi. Berdasarkan SEMA tersebut, sangat jelas bahwa HT ini memiliki kekuatan penuh untuk dilaksanakan apabila debitur wanprestasi. </span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br />
</span> <span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Sekian disampaikan untuk menjadi pelajaran bagi kita semua.</span><br />
<span style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Asdar Kadir.</span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]-->Asdar Kadirhttp://www.blogger.com/profile/07751679728026521432noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4605597915376258945.post-63721733790013062662015-04-18T23:05:00.001+08:002015-04-19T00:07:27.707+08:00Tata Cara Pengajuan Kredit KPR di Bank Tabungan Negara<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeOXXj__M6aG0Poa7x3kiRt_ILlLNMgARei8163IZ65c7I3q0sr_y9jXzJQYW4uAzGN4TW7AJVU6tAulATS7um02kwHUSWYJODCd39SgHN-hCcpH97hk3aUwAh2xsqF370J6mb4B5RmEU/s1600/btn.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeOXXj__M6aG0Poa7x3kiRt_ILlLNMgARei8163IZ65c7I3q0sr_y9jXzJQYW4uAzGN4TW7AJVU6tAulATS7um02kwHUSWYJODCd39SgHN-hCcpH97hk3aUwAh2xsqF370J6mb4B5RmEU/s1600/btn.gif" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kali ini kita akan berbicara mengenai tata cara pengajuan KPR di Bank Tabungan Negara. sekilas BTN diidentikkan orang pada umumnya sebagai sebuah perumahan, tapi pada dasarnya BTN adalah bank konvensional pada umumnya yang memiliki jasa layanan perbankan pada umumnya juga. Pengajuan KPR di BTN sangatlah mudah dan proses yang ada sangat cepat, tergantung dari kelengkapan berkas dan sikap kooperatif pemohon kredit. berikut akan dibasah secara terinci mengenai tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mengajukan KPR di Bank BTN.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJCm97W7zuP3wHtiSvQYkBVWKQhXqF1hyFEW6B0UnGotUsKthNrvLp9vk_OPzaAMehSY-_3EUlc4_6QPtISxFC7X8UBriUee8VAo-sE7z_DruV4YUYGaW-HeIOdxCJwIU9PcmfyOVHdXw/s1600/url.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJCm97W7zuP3wHtiSvQYkBVWKQhXqF1hyFEW6B0UnGotUsKthNrvLp9vk_OPzaAMehSY-_3EUlc4_6QPtISxFC7X8UBriUee8VAo-sE7z_DruV4YUYGaW-HeIOdxCJwIU9PcmfyOVHdXw/s1600/url.jpg" /></a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Syarat Pengajuan KPR</b></span></span><ol style="text-align: justify;">
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">dalam mengajukan KPR tentu diperlukan beberapa hal yang sangat krusial dikarenakan sangat terkait dengan proses verifikasi dan analisa kelayakan calon debitur. Hal pertama yang diharuskan oleh calon debitur adalah melihat lokasi dimana rumah yang akan di KPR kan, Bentuk rumah, fasilitas yang disediakan dalam hal ini fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta fasilitas kelengkapan rumah lainnya. setelah merasa nyaman dengan calon rumah tersebut dan bersedia untuk diKPR kan, maka calon pembeli harus datang ke kantor BTN terdekat untuk mengambil formulir permohonan dan melengkapi beberapa berkas-berkas sebagai berikut :</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Identitas Pemohon</b> </span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fotocopy KTP yang masih berlaku suami istri</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">bagi yang alamat KTPnya berbeda dengan lokasi permohonan KPR disyaratkan membuat surat keterangan domisili (asli) </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fotocopy Kartu keluarga</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fotocopy akta nikah/akta cerai/akta kematian</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">asli surat keterangan belum menikah (apabila masih lajang)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Foto berwarna 3 x 4 sebanyak 1 lembar dan ditempel pada formulir permohonan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fotocopy NPWP</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Data Pekerjaan dan Penghasilan</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">* Penghasilan Tetap<b> </b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">FC SK pertama dan terakhir (PNS, TNI, Polri)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">asli surat keterangan kerja (wiraswasta)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">FC Karip (PNS) </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">surat keterangan dari instansi</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">slip gaji 3 bulan terakhir + tunjangan-tunjangan yang diperoleh diluar dari slip gaji</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">fc buku tabungan penerimaan gaji (payroll) minimal pencetakan 3 bulan terakhir</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">*Penghasilan tidak tetap</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">surat keterangan usaha dari desa/luran untuk usaha skala kecil</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">SIUP, TDP, NPWP, akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir serta SK menkunham untuk perusahaan perseroan terbatas.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">SPT tahunan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">bukti transaksi keuangan perusahaan/usaha berupa nota penjualan atau neraca perusahaan, laporan laba rugi, struktur permodalan,rasio keuntungan yang ditunjukkan dengan ROA, ROE, ROI, dll. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">fc rekening transaksi usaha minimal 6 bulan terakhir</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Data Pendukung Lainnya</b><b> </b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">surat keterangan belum pernah memiliki rumah (khusus KPR bersubsidi)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">menandatangani beberapa surat pernyataan pada formulir permohonan<b> </b></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">melampirkan IMB dan sertifikat (khusus untuk KPR Second Hand)<b> </b> </span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">sangat disarankan kepada calon debitur untuk membuka dan menyerahkan seluruh penghasilan yang ada mengingat akan sangat berpengaruh kepada hasil analisa dan rekomendasi kredit. <b> </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Wawancara </span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">setelah seluruh dokumen permohonan lengkap, maka tahap selanjutnya akan dilakukan proses wawancara. proses wawancara ini pada dasarnya adalah untuk menggali lebih lanjut mengenai seluruh aspek pemohon kredit. beberapa hal inti yang ditanyakan adalah seputar masa kerja/lama usaha, jumlah penghasilan sebulan, jenis usaha, jumlah anak, biaya hidup dalam sebulan, tujuan KPR, dan jenis kendaraan apa yang digunakan beserta jumlahnya. hal terssebut sangat penting mengingat akan berpengaruh kepada analisa kredit</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Analisa Kredit</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">setelah seluruh dokumen permohonan telah dilengkapi, formulir permohonan telah diisi secara keseluruhan berikut lampiran-lampirannya, dan seluruh berkas telah dinyatakan lengkap dan diterima bank, maka tahap selanjutnya adalah proses analisa. pada tahap ini, calon debitur hanya tinggal menunggu dan berharap agar permohonan dapat disetujui. dalam melakukan analisa selain melakukan verifikasi dari seluruh dokumen permohonan, analisa ini juga ditentukan oleh 5 hal diantaranya:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Character</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">karakter dari calon debitur dapat ditinjau dari beberapa sudut, namun yang paling umum adalah dilihat dari sistem informasi debitur Bank Indonesia. SID BI tersebut menunjukkan riwayat kredit pemohon selama 2 tahun terakhir apakah masuk dalam kolektibilitas lancar (Kol. 1), Dalam Perhatian Khusus (Kol. 2), Diragukan (Kol. 3), Kurang Lancar (Kol. 4), ataukah Macet (Kol. 5). seluruh riwayat kredit mulai dari riwayat kredit Bank, kendaraan bermotor, kartu kredit, dan kredit lainnya akan tampak pada SID BI ini. Pada saat pencetakan SID BI ini tampak kol. 3, 4, atau 5 maka permohonan kredit diragukan dan kemungkinan tidak dapat diterima. apabila terdapat kol. 2 namun secara berturut-turut muncul selama masa kredit, maka kredit kemungkinan besar tidak dapat diberikan. hal ini terkait dengan karakter dari pemohon kredit yang terkesan menganggap remeh pemberian kredit dan dikhawatirkan dalam perjalanannya kredit dapat saja macet sehingga pengembalian kredit sebagaimana diharapkan tidak dapat berlangsung dengan baik. selain riwayat kredit, karakter juga terkait dengan gaya hidup pemohon kredit apakah gaya hidup yang ada sesuai dengan penghasilan yang dimiliki. maka dari itu pada point 2 sebelumnya dilakukan wawancara. karakter juga dipengaruhi dalam tata cara pergaulan sosial, dan beberapa aspek lainnya.</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Capacity</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">capacity dalam hal ini terkait dengan penghasilan pemohon, apakah jumlah penghasilan yang ada cukup untuk membayar seluruh kewajiban-kewajiban yang akan ada kemudian tepat pada waktunya. ukuran capacity ini mudah dilakukan penghitungan untuk pemohon dengan penghasilan tetap. untuk penghasilan tidak tetap, diperlukan analisa lebih mendalam lagi, diantaranya track record dalam menjalankan usaha yang akan diperkuat dengan pelaksanaan peninjauan lokasi usaha (on the spot). pada intinya capacity ini lebih condong pada perhitungan kemampuan membayar pemohon atau disebut sebagai repayment capacity (RPC). perlu diingat RPC maksimal yang diperbolehkan adalah sebesar 70% dari maksimal penghasilan bersih yang ada setelah dikurangi dengan angsuran-angssuran, biaya hidup, dan pengurangan lainnya. sebagai contoh:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">A memiliki penghasilan sebesar Rp. 4.000.000,-. A belum memiliki pasangan. pengeluaran A dalam sebulan diantaranya angsuran motor Rp. 1.000.000,- dan biaya hidup Rp. 1.000.000,- total pengeluaran A dalam sebulan Rp. 2.000.000.,- A berniat untuk membeli sebuah rumah subsidi dengan harga Rp. 120.000.000,- dimana sesuai ketentuan uang muka minimal 10% sehingga yang dapat dikreditkan adalah Rp. 108.000.000,- dengan jangka waktu 15 tahun. perhitungan angsuran A sebagai berikut:</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYr0akYLnV4YauQth7Uagtzus3xSxT2JbSWixmfp9JREv3BwqQWHuQq9_N6EFkE9aOh_e5qrv8fzlxpFA5N0RQdCDkyDSd5T7qv4j2DRZ74ouDKsAbiWH8btGhP283TCa8beQ65852fwE/s1600/angsuran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYr0akYLnV4YauQth7Uagtzus3xSxT2JbSWixmfp9JREv3BwqQWHuQq9_N6EFkE9aOh_e5qrv8fzlxpFA5N0RQdCDkyDSd5T7qv4j2DRZ74ouDKsAbiWH8btGhP283TCa8beQ65852fwE/s1600/angsuran.jpg" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">jadi dari total angsuran A sebesar Rp. 1.003.812,- dibagi Rp. 2.000.000,- sehingga diperoleh hasil 50% <70%. maka A dari segi penghasilan dapat diberikan kredit.</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Capital</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">capital terkait dengan kondisi kekayaan pemohon, hal ini dapat dilihat dari jumlah aset yang dimiliki baik fix asset maupun non fix asset. kondisi tersebut menentukan apakah layak untuk diberikan kredit atau tidak</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Condition Of Economy</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">kredit yang diberikan harus memandang pula dari segi kondisi ekonomi saat ini. dapat dilihat beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti kenaikan harga BBM dapat berdampak pada kenaikan harga bahan pokok sehingga mengurangi penghasilan, dan berbagai macam kondisi ekonomi lainnya yang dapat berdampak pada kredit.</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Collateral</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">collateral adalah jaminan kredit yang nilainya dapat menutupi jumlah kredit yang diberikan apabila suatu saat kredit menunggak dan dinyatakan macet. jaminan kredit dalam hal ini adalah rumah yang akan di KPRkan. harga rumah diperhitungkan dari hasil appraisal/penilaian agunan baik dari appraisal independen atau appraisal dari internal bank. perhitungan agunan dilihat dari nilai pasar dan nilai likuiditas. disyaratkan bahwa agunan adalah bangunan permanen bukan semi permanen atau non permanen (rumah kayu). agunan dapat diperhitungkan dari sisi ekonomis dan sisi legalitas. sisi ekonomis ditinjau dari luas agunan (tanah dan bangunan), jarak dari pusat pemerintahan/pusat bisnis, kemudahan mencapai agunan, kelengkapan fasilitas sekitar agunan (fasum dan fasos), dan faktor sosial masyarakat sekitar agunan. lebar jalan dipersyaratkan minimal 6 meter atau dapat dilalui kendaraan pemadam kebakaran, jarak dari pusah pemerintahan/bisnis juga menentukan apakah agunan dapat cepat terjual atau tidak. faktor sosial juga menentukan apakah agunan dalam hal ini dapat dibiayai atau tidak, contoh agunan yang terletak dengan lokasi prostitusi diragukan untuk dapat diberikan kredit. selain itu dipertimbangkan pula aspek legalitas dari agunan diantaranya kelengkapan sertifikat (HGB atau HM) dan IMB, luas tanah yang tertera di sertifikat harus sesuai dengan luas di lapangan dan luasan IMB yang tertera harus sesuai dengan yang ada di lapangan. luasan yang berbeda dapat menjadi penentu apakah agunan layak atau tidak.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Akad Kredit</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">setelah seluruh proses tersebut selesai, maka tahap selanjutnya adalah akad kredit. sebelum akad kredit dilaksanakan maka akan diterbitkan surat persetujuan prinsip pemberian kredit (SP3K) oleh bank. dalam SP3K ini tercantum jumlah kredit yang disetujui, biaya-biaya akad kredit, jumlah angsuran, dan biaya asuransi jiwa dan kebakaran. khusus untuk subsidi asuransi jiwa tidak dilakukan pembayaran di awal, namun diperhitungkan di dalam jumlah angsuran kredit yang diberikan. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">setelah pemohon setuju terhadap syarat-syarat tersebut, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan akad kredit.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">dalam akad kredit ini perlu kehadiran pasangan bagi yang telah menikah. akad kredit dilaksanakan dengan penandatanganan perjanjian kredit, akta jual beli, surat kuasa membebankan hak tanggungan, form asuransi, surat kuasa pendebetan tabungan (untuk biaya-biaya akad), form auto grab fund untuk kemudahan pembayaran angsuran, akta pengakuan hutang, dan beberapa surat pernyataan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">setelah hal tersebut dilaksanakan, maka selamat anda telah memiliki rumah baru.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perlu diketahui bahwa keseluruhan proses tersebut dilaksanakan dengan metode 1-5-1. 1 hari penerimaan berkas, entry berkas ke dalam sistem dan verifikasi kelengkapan berkas. 5 hari proses analisa, on the spot, appraisal, dan persetujuan kredit, dan 1 hari pelaksanaan akad kredit serta pencairan kredit. namun faktanya proses 151 tersebut tidak dapat terlaksana, sebagian besar diakibatkan oleh kelalaian dari pemohon sendiri yang tidak menyerahkan berkas dengan lengkap sehingga berkas dikembalikan. kendala tersebut seringkali dinyatakan bahwa BTN terlalu lama dalam memproses berkas, padahal jika berkas permohonan tersebut lengkap dari awal maka permohonan akan lebih cepat direalisasikan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin cukup sekian informasi yang dapat diberikan pada kesempatan kali ini. semoga informasi ini dapat bermanfaat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai proses KPR ini mohon untuk dimasukkan dalam kolom komentar, karena peribahasa mengatakan "Malu bertanya sesat di jalan". sekian dan terima kasih..</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
Asdar Kadirhttp://www.blogger.com/profile/07751679728026521432noreply@blogger.com335tag:blogger.com,1999:blog-4605597915376258945.post-61838234919932885312012-01-18T22:23:00.001+08:002012-01-18T22:23:09.574+08:00Hak Menguasai Negara Atas Tanah Sebagai Dasar Perampasan Hak Perseorangan Atas Tanah (Tinjauan Terhadap Pengadaan Hak Atas Tanah Demi Kepentingan Umum)<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-NZ</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">BAB 1</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">PENDAHULUAN</span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-list: l19 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Latar Belakang</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Indonesia sebagai salah satu negara berkembang telah berusaha secara perlahan untuk mencapai predikat sebagai negara maju. Dengan usaha untuk berkembang tersebut mengakibatkan pembangunan yang begitu pesat sehingga semakin terasa kurangnya lahan untuk pembangunan tersebut seperti pembangunan infrastruktur yang sangat penting untuk menunjang pembangunan negara ini. Namun, dalam masyarakat muncul berbagai kontroversi mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam membangun negara ini, salah satu diantaranya adalah pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan yang didasari oleh kepentingan umum. Beberapa peraturan telah dikeluarkan oleh pemerintah mulai dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1973 Tentang pedoman-pedoman pencabutan hak-hak atas tanah dan benda-benda yang ada diatasnya, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1993 Tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 kemudian disempurnakan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2006 Tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum, dan yang terakhir dan mengundang banyak kontroversi adalah Rancangan Undang-Undang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tanah sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pembangunan harus dikelola dan digunakan secara maksimal agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Atas dasar hak menguasai dari negara<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a>, maka ditentukan berbagai macam hak atas tanah yang dapat diberikan oleh negara kepada rakyat, baik dikuasai sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain. Namun, diantara berbagai hak atas tanah tersebut yang dikuasai oleh kepentingan perorangan maupun kepentingan kelompok terdapat kepentingan yang lebih tinggi yang dapat menghapuskan hak-hak tersebut yaitu kepentingan umum. Maka seharusnya pemegang hak atas tanah secara sukarela setuju maupun tidak setuju harus rela melepaskan tanahnya tersebut kepada negara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Negara sebagai salah satu pemegang hak atas tanah memiliki kewenanagan atas seluruh tanah yang ada di Indonesia, termasuk dalam hal pencabutan haknya. Sebagai organisasi kekuasaan yang tertinggi, negara dalam hal hak menguasai dari negara mempunyai wewenang :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan, dan pemeliharaan bumi, air, dan ruang angkasa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan bumi, air, dan ruang angkasa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air, dan ruang angkasa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kekuasaan negara atas tanah yang tidak dipunyai oleh hak seseorang atau pihak lainnya adalah lebih luas dan penuh. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dengan berpedoman pada wewenang negara tersebut, negara dapat memberikan tanah yang demikian itu pada seseorang dan badan hukum dengan sesuatu hak menurut peruntukan dan keperluannya<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a>. Namun, kekuasaan negara untuk memberikan hak tersebut juga dibarengi oleh kekuasaan negara untuk mencabut hak-hak yang diberikan tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Terdapat berbagai penagalaman pahit yang harus dialami oleh rakyat Indonesia, salah satunya adalah pada masa orde baru. Penggusuran-penggusuran sering sekali terjadi terhadap tanah-tanah hak yang dilakukan secara paksa, penuh intimidasi, bahkan dengan mudahnya mencap seorang pemilik tanah sebagai anggpta PKI hanya karena mempertahankan haknya sebagai pemilik yang sah dan tidak bersedia untuk memberikan tanahnya untuk kepentingan umum. Hal tersebut terjadi, disebabkan terjadinya penyimpangan dalam proses pembebasan tanah, diaman <i style="mso-bidi-font-style: normal;">bargaining posotion </i>pemilik tanah berada pada pihak yang lemah berhadapan dengan penguasa dan pengusaha yang memiliki kekuatan yang lebih besar. Salah satu kasus yang sangat menghebohkan adalah bentrokan antara warga dengan satuan polisi pamong praja di tanjung priok atas pembebasan dan penggusuran makam mbah priok untuk pembangunan jalan. Dalam kejadian tersebut membuat sejumlah orang luka berat akibat senjata tajam warga yang marah. Hal itu disebabkan tidak adanya informasi dan musyawarah secara baik oleh pemerintah dan masyarakat. Selain itu, pelebaran jalan poros Makassar-Pare yang terbengkalai beberapa tahun dan tak kunjung selesai diakibatkan proses ganti rugi yang tidak memadai dan tidak disetujui oleh warga masyarakat. Semua hal tersebut didasari oleh tidak adanya kejelasan pelaksanaan peraturan presiden nomor 36 tahun 2005 yang kemudian diperbaharui dengan peraturan presiden nomor 65 tahun 2006.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada akhir tahun 2010 pemerintah mengajukan draft rancangan undang-undang tentang pengadaan tanah untuk pembangunan ke DPR untuk disetujui. Terdapat berbagai kontroversi terhadap rancangan undang-undang ini, ada yang setuju dan ada yang menolak. Berbagai permasalahan-permasalahan yang tidak dapat disetujui yaitu :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bahwa RUU ini akan melegitimasi perampasan dan penggusuran tanah-tanah rakyat atas nama pembangunan dan kepentingan umum. RUU ini tidak menjelaskan kepentingan dan kriteria mengenai kepentingan umum, sehingga sangat berpotensi untuk ditafsirkan dan diberlakukan secara sewenang-wenang bila pemerintah hendak melakukan pembangunan di atas tanah-tanah rakyat. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">RUU ini akan menambah jumlah orang miskin, menambah jumlah petani tak bertanah dan menambah jumlah petani gurem di Indonesia, serta semakin menyingkirkan keberadaan masyarakat adat. Itu artinya bahwa RUU ini kontra-produktif dengan upaya pemerintah untuk menurunkan jumlah orang miskin. Saat ini, sekitar 85% rumah tangga petani di Indonesia adalah petani tak bertanah dan petani gurem. Hal ini berbanding terbalik dengan penguasaan tanah oleh pengusaha perkebunan yang mencapai 7 juta hektar, pengusaha HPH/HTI yang mencapai 34 juta hektar. Artinya dengan RUU ini, maka tanah yang dikuasai oleh pengusaha jauh lebih banyak lagi dibandingkan rakyat kecil. Sementara di sisi lain tak satu pun peraturan yang dikeluarkan untuk memberikan tanah kepada rakyat tak bertanah. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">RUU ini akan menambah jumlah konflik agraria di Indonesia disertai dengan tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Saat ini, konflik pertanahan yang disebabkan oleh proyek pembangunan mencapai ribuan kasus, tetapi sampai saat ini tidak ada makanisme penyelesaian konflik secara adil dan demokratis. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bahwa kedudukan dan posisi korban dan calon korban yang tanahnya akan dijadikan sebagai objek pembangunan sangat lemah. RUU ini tidak mengatur mekanisme keberatan pemilik tanah bila tidak setuju dengan proyek pembangunan. Disamping itu, mekanisme restitusi yang diatur adalam RUU ini hanya ganti kerugian menunjukkan bahwa RUU tidak bertanggungjawab terhadap kelanjutan dan kelayakan hidup para korban. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bahwa RUU ini lebih mengakomodasi kepentingan swasta dari pada kepentingan rakyat. Melalui RUU ini, pemerintah membuka ruang lebih besar pagi pengusaha untuk terlibat dalam pembangunan. Ini artinya bahwa kepentingan swasta berselubung dalam kepentingan umum. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tidak adanya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"> urgensi dan relevansi kehadiran RUU Pengadaan Tanah untuk Pembangunan, karena kehadiran RUU ini justru akan menambah persoalan agraria di Indonesia, khususnya terkait dengan tumpang tindih kebijakan.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[3]</span></span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Penolakan terhadap RUU tersebut dapat dibenarkan, berdasarkan pasal 4 huruf b RUU tersebut<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[4]</span></span></span></span></a>, pengadaan tanah untuk kepentingan umum dapat dilakukan juga untuk kepentingan usaha swasta. Dengan demikian, perampasan hak-hak atas tanah rakyat dapat dengan mudah dilakukan dengan dalih untuk kepentingan umum sehingga meningkatkan tingkat kesenjangan sosial dalam masyarakat dan juga akan menambah angka kemiskinan di Indonesia. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk itulah perlu kiranya untuk mengetahui sejauh mana hak menguasai negara atas tanah sehingga pembatasan-pembatasan kewenangannya menjadi jelas sehingga tidak ada perlakuan absolut oleh negara.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l19 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Rumusan Masalah</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Berdasarkan uraian tersebut diatas, terdapat beberapa permasalahan yang sangat serius yaitu :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Sejauh mana batasan hak menguasai negara atas tanah?</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Apakah dasar konstitusionalisme RUU pengadaan tanah untuk pembangunan tersebut?</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bagaimana perlindungan hukum terhadap masyarakat yang tanahnya diambil alih oleh negara?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">BAB 2</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">TINJAUAN PUSTAKA</span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak Menguasai Negara Atas Tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Istilah hak menguasai negara atas tanah bermula dari pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, yang kemudian dijabarkan dalam pasal 2 ayat (2) UUPA. Berdasarkan ketentuan tersebiut, maka tidaklah pada tempatnya bahwa bangsa Indonesia ataupun negara bertindak sebagai pemilik tanah. Hak menguasai negara atas tanah bersumber dari hak bangsa Indonesia atas tanah, yang pada hakikatnya merupakan penugasan pelaksanaan tugas kewenangan bangsa yang mengandung unsur hukum publik. Tugas mengelola seluruh tanah bersama tidak mungkin dilakukan sendiri oleh bangsa Indonesia, maka dalam penyelenggaraannya, bangsa Indonesia sebagai pemegang hak dan pengemban amanat tersebut menguasakan kepada negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[5]</span></span></span></span></a>.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pengadaan Tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Menurut pasal 1 butir 1 Kepres No. 55 Tahun 1993 disebutkan bahwa pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapakan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang berhak atas tanah. Dalam Perpres 65 Tahun 2006 sebagai revisi dari Perpres 36 Tahun 2005 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan tanah, bangunan, tanaman, dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah. Dalam RUU pengadaan tanah pasal 1 ayat (2) yang dimaksud pengadaan tanah adalah kegiatan untuk memperoleh tanah bagi kepentingan pembangunan dengan cara pembayaran ganti rugi yang layak kepada pihak yang berhak. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kebijakan pemerintah terhadap pengadaan tanah merupakan suatu kebijakan yang berkaitan dengan pengadaan tanah demi kepentingan umum. Dalam artian bahwa tanah yang telah diambil dari masyarakat peruntukannya benar-benar untuk kepentingan pembangunan. Sebabesensi yang terkandung di dalmnya adalah masyarakat yang telah melepaskan haknya tersebut sehingga tidak ada lagi hubungan hukum dengan pemiliknya. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 2 ayat (2) Kepres No. 55 Tahun 1993 dinyatakan bahwa </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">“Pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepntingan umum oleh pemerintah dilaksanakan dengan cara pelepasan atau penyerahan hak atas tanah. Pengadaan tanah selain untuk pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum oleh pemerintah dilaksanakan dengan cara jual beli, tukar-menukar, atau cara lain yang disepakati secara sukarela oleh pihak-pihak yang bersangkutan”</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Beranjak dari ketentuan pasal tersebut, untuk menentukan penetapan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, harus diselaraskan dengan perencanaan tata ruang daerah yang bersangkutan. Ini dimaksudkan agar jangan sampai ada tanah masyarakat yang telah diambil untuk pembangunan ternyata tidak sesuai dengan perencanaan dan pengembangan kota.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kepentingan Umum</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Menurut John Salindeho<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[6]</span></span></span></span></a>, mengatakan bahwa sebelum Kepres No. 55 Tahun 1993 ditetapkan belum ada definisi kepentingan umum yang baku. Secara sederhana dapat diartikan bahwa kepentingan umum dapat saja dikatakan untuk keperluan, kebutuhan, atau kepentingan orang banyak atau tujuan sosial yang luas. Namun rumusan itu terlalu umum, tidak ada batasnya. Selanjutnya John Salindeho membuat rumusannya sendiri mengenai kepentingan umum, dengan mengatakan bahwa kepentingan umum termasuk kepentingan bangsandan negara serta kepentingan bersama dari rakyat, dengan memperhatikan segi-segi sosial, politik, dan hankamnas atas dasar asas-asas pembangunan nasional dengan mengindahkan ketahanan nasional serta wawasan nusantara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam pasal 5 Perpres No. 65 Tahun 2006 dinyatakan bahwa pembangunan untuk kepentingan umum meliputi :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">jalan umum dan jalan tol, rel kereta api (di atas tanah, di ruang atas tanah, ataupun</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">di ruang bawah tanah), saluran air minum/air bersih, saluran pembuangan air dan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">sanitasi;</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">waduk, bendungan, bendungan irigasi dan bangunan pengairan lainnya;</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">pelabuhan, bandar udara, stasiun kereta api, dan terminal;</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">fasilitas keselamatan umum, seperti tanggul penanggulangan bahaya banjir, lahar,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">dan lain-lain bencana;</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">tempat pembuangan sampah;</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">cagar alam dan cagar budaya;</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">pembangkit, transmisi, distribusi tenaga listrik."</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Sedangkan dalam RUU Pengadaan tanah yang masuk dalam kategori kepentingan umum adalah :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi kereta api.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan pembuangan pengairan lainnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pelabuhan, bandar udara dan terminal.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi meliputi transmisi dan/atau distribusi minyak, gas, dan panas bumi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">pembangkit, transmisi, gardu, jaingan, dan distribusi tenaga listrik.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">jaringan telekomunikasi dan informatika.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">tempat pembuangan dan pengolahan sampah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">rumah sakit pemerintah/pemerintah daerah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">fasilitas keselamatan umum.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">j.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">cagar alam dan cagar budaya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">k.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">pertahanan dan keamanan nasional.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Dapat terlihat penambahan apa yang dimaksud dengan kepentingan umum dalam RUU pengadaan tanah dibandingkan dengan Perpres No. 65 Tahun 2006. Dari pengaturan tentang kepentingan umum tersebut, hampir dipastikan bahwa semua aktivitas dalam rangka pengadaan tanah yang diperuntukkan bagi kepentingan umum sudah terakomodasi sepenuhnya. Hal tersebut telah dijustifikasi oleh pasal 6 UUPA bahwa semua tanah memiliki fungsi sosial.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">BAB 3</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">PEMBAHASAN</span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Negara Sebagai Pemegang Kekuasaan Tertinggi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Penguasaan tanah adalah suatu hak yang dimungkinkan diperoleh hanya bila orang atau badan hukum itu cakap secara hukum untuk menjadi pemegang hak atas tanah. Hak dapat diartikan sebagai kekuasaan atau kewenangan yang diberikan kepada subjek hukum. Negara adalah salah satu subjek hukum, dalam hal ini organisasi negara dipandang sebagai salah satu badan hukum publik yang memiliki otoritas tertinggi untuk mengatur warganya maupun menyelenggarakan seluruh kedaulatan yang melekat pada dirinya sesuai mandat yang diberikan oleh konstitusi atau peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan kedaulatan yang dimiliki negara adalah sempurna, dalam artian bersumber dari dirinya sendiri, tidak dapat dipecah-pecah, asli, dan sempurna. Kedaulatan yang melekat pada negara hanya terbatas pada yurisdiksinya, yaitu bila ada negara lain yang melakukan penguasaan diatasnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Otoritas negara, dalam hal ini Republik Indonesia dalam penguasaan hak atas tanah bersumber dari konstitusi, dimana dalam pembukaan undang-undang dasar dinyatakan bahwa salah satu tugas negara yang membentuk Pemerintah Republik Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Kemudian dalam pasal 33 ayat (3) undang-undang dasar 1945 ditegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara. Pasal tersebut tidak mengikutsertakan wilayah ruang angkasa, namun dalam konvensi dan hukum internasional, wilayah ruang angkasa sampai batas ketinggian tertentu juga masuk dalam batas yurisdiksi suatu negara. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Negara memiliki kewenangan penuh terhadap tanah. Menurut pasal 2 UUPA, negara diberikan kekuasaan untuk mengatur segala sesuatu tentang tanah, bukan hanya dari segi eksekutif, namun juga dalam kekuasaan legislatif dan yudikatif. Isi wewenang tersebut secara terindi dalam pasal 2 UUPA adalah :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan, dan pemeliharaan tanah. Yang termasuk dalam wewenang tersebut adalah:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">membuat suatu rencana umum mengenai persediaan, peruntukan, dan penggunaan tanah untuk berbagai keperluan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">mewajibkan kepada pemegang hak atas tanah untuk memelihara tanah, termasuk menambah kesuburan dan mencegah kerusakannya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">mewajibkan kepada pemegang hak atas tanah (pertanian) untuk mengerjakan atau mengusahakan tanahnya sendiri secara aktif dengan mencegah cara-cara pemerasan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan tanah. Yang termasuk dalam kewenangan ini adalah:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">menentukan hak-hak atas tanah yang dapat diberikan kepada warga negara Indonesia baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan orang lain, atau kepada badan hukum. Demikian juga hak atas tanah yang dapat diberikan kepada warga negara asing. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">menetapkan dan mengatur mengenai pembatasan jumlah bidang dan luas tanah yang dapat dimiliki atau dikuasai oleh seseorang atau badan hukum.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Menentukan dan mengatur hubungan-hubunganhukum antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai tanah. Yang termasuk dalam wewenang ini adalah:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">mengatur pelaksanaan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">mengatur pelaksanaan peralihan hak atas tanah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">mengatur penyelesaian sengketa-sengketa pertanahan baik yang bersifat perdata maupun tata usaha negara, dengan mengutamakan cara musyawarah untuk mencapai kesepakatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Menurut Oloan Sitorus<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[7]</span></span></span></span></a>, kewenangan negara dalam bidang pertanahan sebagaimana dimaksud dalam 2 ayat (2) UUPA merupakan pelimpahan tugas bangsa untuk mengatur penguasaan dan memimpin bangsa untuk mengatur penguasaan dan memimpin penggunaan tanah bersama yang merupakan kekayaan nasional. Tegasnya, hak menguasai dari negara adalah pelimpahan kewenangan publik dari hak bangsa. Konsekuensinya, kewenangan tersebut hanya bersifat publik semata. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara atas tanah adalah semua tanah yang ada dalam wilayah Republik Indonesia, baik tanah-tanah yang tidak atau belum maupun yang sudah dihaki dengan hak-hak perorangan. Sekarang ini ditinjau dari segi kewenangan penguasaannya, ada kecenderungan untuk lebih memperinci status tanah-tanah yang semula tercakup dalam pengertian tanah-tanah negara menjadi :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah-tanah wakaf</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah-Tanah hak pengelolaan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah-tanah hak ulayat</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah-tanah kaum</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah-tanah kawasan hutan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah-tanah sisanya, yaitu tanah yang dikuasai oleh negara yang bukan tanah hak, dalam artian tanah yang langsung dikuasai oleh negara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan negara atas tanah yang tidak dipunyai dengan sesuatu hak oleh seseorang atau pihak lainnya adalah lebih luas dan penuh. Dengan berpedoman pada tujuan yang disebutkan dalam pasal 2 ayat (2) UUPA, negara dapat memberikan hak atas tanah kepada perorangan atau kelompok ataupun badan hukum untuk memiliki tanah. Namun, jika berpedoman pada kewenangan negara atas tanah yang bersifat penuh dan tidak terbatas, negara dapat dengan mudah melakukan pencabutan hak atas tanah yang diberikan tersebut sebagaimana memberikannya pada perseorangan tersebut. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Sehubungan dengan hak menguasai negara atas tanah Budi Harsono<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[8]</span></span></span></span></a> membeikan penjelasan sebagai berikut :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Sebutan Isinya</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara atas tanah adalah sebutan yang diberikan oleh UUPA kepada lembaga hukum dan hubungan hukum konkret antara negara dan tanah Indonesia. Sebagai organisasi kekuasaaan rakyat yang tertinggi, maka yang terlibat bukan saja penguasa legislati dan eksekutif, tetapi juga penguasa yudikatif.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan Legislatif</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan legislatif di dalamnya tercakup pengertian mengatur dan menentukan. Kekuasaan mengatur dan menentukan tersebut dilaksanakan oleh badan-badan legislatif pusat.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan Eksekutif</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan eksekutif yang tercakup dalam pengertian menyelenggarakan dan menentukan dilakukan oleh presiden dibantu menteri atau pejabat tinggi lain yang bvertugas di bidang pertanahan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan Yudikatif</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kekuasaan yudikatif bertugas menyelesaikan sengketa-sengketa tanah baik di antara rakyat ssendiri maupun di antara rakyat dan pemerintah melalui badan peradilan umum.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pemegang Haknya</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Subjek dari hak menguasai negara atas tanah adalah negara Republik Indonesia, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat Indonesia.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah yang Dihaki</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara atas tanah meliputi smeua tanah yang berada dalam wilayah RI.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Terciptanya hak menguasai dari Negara</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara merupakan tugas kewenangan bangsa Indonesia, yang dilakukan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia dalam menyusun UUD 1945.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pembebanan Hak Menguasai Negara</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain. Akan tetapi, tanah negara dapat diberikan dengan sesuatu hak atas tanah kepada pihak lain.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak Menguasai dari negara Tidak Akan Hapus</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara sebagai pelimpahan hak bangsa, tidak akan hapus selama Negara Republik Indonesia masih ada sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Penguasaan negara atas tanah tersebut kiranya dipandang terlalu luas, ditakutkan dalam pelaksanaannya di kemudian hari beberapa oknum yang mengatasnamakan negara melakukan pengadaan dan pencabutan tanah rakyat. Pelaksanaan hak negara atas tanah harus didasari oleh dasar hukum yang dapat dibenarkan dan sesuai dengan falsafah dasar bangsa Indonesia.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Tanah sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pembangunan, harus dikelola dan dipergunakan secara maksimal, agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Untuk itu atas dasar hak menguasai dari negara, maka ditentukan adanya bermacam-macam hak atas permukaan bumi yang diberikan oleh negara kepada dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain serta badan-badan hukum. Kepentingan perorangan tersebut selama tidak menghalangi kepentingan umum tetap diakui sebagai hak yang sah. Dengan fungsi sosial tersebut, terdapat kewajiban pemegang hak atas tanah untuk mempergunakan tanah miliknya sesuai kehendaknya dengan batasan kepentingan umum. Oleh karena itu, bilamana negara yang dalam hal ini diwakili oleh pemerintah bermaksud untuk menginkan tanah tersebut unutk kegiatan kepentingan umum, maka saharusnya pemegang hak atas tanah dengan sukarela menyerahkan tanahnya tersebut kepada negara dengan memperoleh ganti rugi yang layak.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Dasar Konstitusional Pengadaan Tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pengadaan tanah pada dasarnya dipergunakan untuk kepentingan umum. Dasar pelaksanaan pengadaan tanah tersebut awalnya bermula dari hak negara atas tanah yang diberikan oleh konstitusi Republik Indonesia yakni UUD 1945 tepatnya pada pasal 33 ayat (3)<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[9]</span></span></span></span></a>. kemudian atas dasar itulah maka dibentuk dasar hukum lain yang lebih terinci mengenai pelaksanaan pengadaan tanah di Indonesia yakni undang-undang pokok agraria. Atas dasar UUPA tersebut itulah bermunculan berbagai peraturan baru yang lebih memperkuat pondasi pelaksanaan pengadaan tanah tersebut dimulai dari Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 1975 Tentang ketentuan-ketentuan mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah, PMDN No. 2 Tahun 1976 tentang penggunaan acara pembebasan tanah untuk kepentingan pemerintah bagi pembebasan tanah oleh pihak swasta, dan PMDN No. 2 Tahun 1985 tentang tata cara pengadaan tanah untuk keperluan proyek pembangunan di wilayah kecamatan. Semua peraturan tersebut kemudian dihapuskan sejak keluarnya Keputusan Presiden<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>No. 55 Tahun 1993 Tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum beserta pelaksanaannya, yaitu keputusan kepala badan pertanahan nasional No. 1 Tahun 1994 Tentang ketentauan pelaksanaan Keppres No. 55 Tahun 1993. Peraturan presiden No. 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum, direvisi dengan peraturan presiden No. 65 tahun 2006 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. Yang terakhir dan yang paling banyak menuai kontroversi selama ini adalah Rancangan Undang-Undang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Demi kepentingan Umum. </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kontroversi RUU Pengadaan Tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pengadaan tanah untuk pembangunan memunculkan kontroversi baru akibat adanya keinginan pemerintah untuk membuat undang-undang pengadaan tanah. RUU tersebut ditolak secara tegas oleh beberapa organisasi-organisasi terkenal yang ada di Indonesia diantaranya yaitu YLBHI dan WALHI. Penolakan tersebut lebih didasarkan pada anggapan bahwa jika undang-undang pengadaan tanah tersebut disahkan akan menimbulkan ketimpangan-ketimpangan dalam penguasaan atas tanah. Wakil ketua YLBHI Alvon Kurnia menagtakan bahwa perampasan dan pencaplokan tanah-tanah rakyat yang megatasnamakan pembangunan demi kepentingan umum. Namun kepentingan yang dimaksud hanya untuk kepentingan segelintir orang-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">orang yang disekeliling pemegang tampuk kekuasaan dan yang punya modal<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[10]</span></span></span></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">. Selain itu, protes keras juga diajukan oleh konsorsium pembaruan agraria yang dinyatakan oleh Idham Arsyad yang bertindak sebagai sekretaris Jenderal. Diantara protes tersebut adalah :</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bahwa RUU ini akan melegitimasi perampasan dan penggusuran tanah-tanah rakyat atas nama pembangunan dan kepentingan umum. RUU ini tidak menjelaskan kepentingan dan kriteria mengenai kepentingan umum, sehingga sangat berpotensi untuk ditafsirkan dan diberlakukan secara sewenang-wenang bila pemerintah hendak melakukan pembangunan di atas tanah-tanah rakyat. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">RUU ini akan menambah jumlah orang miskin, menambah jumlah petani tak bertanah dan menambah jumlah petani gurem di Indonesia, serta semakin menyingkirkan keberadaan masyarakat adat. Itu artinya bahwa RUU ini kontra-produktif dengan upaya pemerintah untuk menurunkan jumlah orang miskin. Saat ini, sekitar 85% rumah tangga petani di Indonesia adalah petani tak bertanah dan petani gurem. Hal ini berbanding terbalik dengan penguasaan tanah oleh pengusaha perkebunan yang mencapai 7 juta hektar, pengusaha HPH/HTI yang mencapai 34 juta hektar. Artinya dengan RUU ini, maka tanah yang dikuasai oleh pengusaha jauh lebih banyak lagi dibandingkan rakyat kecil. Sementara di sisi lain tak satu pun peraturan yang dikeluarkan untuk memberikan tanah kepada rakyat tak bertanah. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">RUU ini akan menambah jumlah konflik agraria di Indonesia disertai dengan tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Saat ini, konflik pertanahan yang disebabkan oleh proyek pembangunan mencapai ribuan kasus, tetapi sampai saat ini tidak ada makanisme penyelesaian konflik secara adil dan demokratis. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bahwa kedudukan dan posisi korban dan calon korban yang tanahnya akan dijadikan sebagai objek pembangunan sangat lemah. RUU ini tidak mengatur mekanisme keberatan pemilik tanah bila tidak setuju dengan proyek pembangunan. Disamping itu, mekanisme restitusi yang diatur adalam RUU ini hanya ganti kerugian menunjukkan bahwa RUU tidak bertanggungjawab terhadap kelanjutan dan kelayakan hidup para korban. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Bahwa RUU ini lebih mengakomodasi kepentingan swasta dari pada kepentingan rakyat. Melalui RUU ini, pemerintah membuka ruang lebih besar pagi pengusaha untuk terlibat dalam pembangunan. Ini artinya bahwa kepentingan swasta berselubung dalam kepentingan umum. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kami juga tidak menemukan urgensi dan relevansi kehadiran RUU Pengadaan Tanah untuk Pembangunan, karena kehadiran RUU ini justru akan menambah persoalan agraria di Indonesia, khususnya terkait dengan tumpang tindih kebijakan.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Namun, kontroversi bukan saja berasal dari kalangan eksternal pemerintahan, namun juga dari kalangan internal pemerintahan, salah satunya adalah dari Pemprov Lampung. Selain itu pemberian kewenangan yang begitu luas terhadap Badan Pertanahan Nasional akan menimbulkan kesewenang-wenangan dalam pelaksanaannya. Menurut pandangan saya, terdapat 3 masalah penting yang merupakan dasar penolakan keras terhadap RUU ini, yaitu :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Sistem penggantian ganti rugi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">ganti rugi dalam RUU tersebut hanya diberikan kepada pemilik tanah yang memiliki sertifikat hak yang dapat dibuktikan kebenarannya. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak mendaftarkan tanahnya merupakan salah satu faktor mengapa RUU pengadaan tanah tersebut tidak harus disahkan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Intervensi pihak swasta</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Dalam pasal 4 RUU tersebut pihak swasta masuk dalam kategori pengadaan tanah untuk pembangunan tersebut. Dengan adaya intervensi pihak swasta tersebut dikhawatirkan tanah-tanah yang ada di Indonesia akan beralih ke pihak swasta dengan berlandaskan RUU tersebut.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Konsinyasi dalam ganti rugi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Penitipan uang ganti rugi di pengadilan adalah masalah yang selalu timbul semenjak munculnya Perpres 36 tahun 2005. Penitipan secara sepihak tersebut dilakukan oleh pihak negara dengan harapan akan diambil oleh pemilik tanah dan dianggap telah melepaskan tanahnya. Dengan adanya penitipan tesebut pemilik tanah sudah dianggap menyetujui pembayaran yang telah dimusyawarahkan sehingga tanah yang dimilikinya dianggap bukan lagi miliknya. Konsinyasi tersebut terjadi apabila pemilik tanah tidak menyetujui pembayaran ganti rugi yang dirundingkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Atas dasar itulah RUU pengadaan tanah tidak seharusnya untuk disahkan. Aspek terpenting yang tidak dapat dibenarkan adalah adanya intervensi swasta. Dengan adanya intervensi tersebut sangat dimungkinkan tanah-tanah hak dapat dicabut haknya demi kepentingan swasta.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Perlindungan Bagi Pemilik Tanah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Hak menguasai negara atas tanah merupakan salah satu hak yang diberikan bangsa Indonesia kepada negara untuk mengatur segala macam permasalahan tanah. Negara sebagai otoritas tertinggi memiliki kewenangan untuk memberikan suatu hak atas tanah yang dikuasainya kepada orang-perorangan, bersama-sama, atau badan hukum yang berhak untuk mendapatkannya. Adanya istilah pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang dilakukan oleh negara atas dasar kewenangannya tersebut merupakan mimpi buruk atas pemilik tanah yang telah diberikan kuasa kepadanya. Hal itu disebabkan oleh adanya pencabutan haknya terhadap tanah yang dikuasainya. Negara dalam hal ini sebagai pelaksana dari pengadaan tanah tersebut memiliki kewajiban untuk memberikan ganti rugi yang layak kepada pemilik tanah yang tanhnya digunakan sebagai lokasi pembangunan tersebut. Ganti rugi yang dimaksud dapat berupa :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Uang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Tanah pengganti</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pemukiman kembali</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Bentuk lain yang disetujui para pihak</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Gabungan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> dari 2 atau lebih ganti kerugian</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[11]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Penetapan ganti kerugian atas tanah ditetapkan atas dasar nilai jual objek pajak yang ditentukan oleh tim penilai yang dikuasakan negara. NJOP tersebut dijadikan sebagai dasar untuk melakukan musyawarah ganti kerugian yang kemudian akan disepakati. Apabila hasil musyawarah tersebut tidak memuaskan maka pihak dari negara dapat melakukan penitipan uang yang tidak disepakati tersebut ke pengadilan dan pemilik tanah mau tidak mau harus menerima pembayaran sepihak tersebut dan membebaskan tanahnya kepada negara. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pengadaan tanah seperti itu bertolak belakang dengan hak asasi manusia yang diakui oleh Indonesia. Menurut Mochtar Kusumatmadja dan B. Arief Sidharta<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[12]</span></span></span></span></a> menyatakan bahwa “hak pada dasarnya berintikan kebebasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu berkenaan dengan sesuatu atau terhadap subjek hukum tertentu atau semua subjek hukum tanpa halangan atau gangguan dari pihak manapun, dan kebebasan tersebut memiliki landasan hukum (diakui atau diberikan oleh hukum) dan karena itu dilindungi hukum”. Namun, dalam kenyataan yang terjadi konsepsi terhadap hak tersebut hanyalah sebuah kalimat belaka. Perlindungan hukum atas suatu hak atas tanah dibatasi oleh kepentingan lain yang menurut pendapat negara merupakan kepentingan umum bagi seluruh rakyat. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan terkadang menimbulkan polemik tersendiri. Diantaranya adalah ketidak setujuan pemilik tanah terhadap ganti rugi yang diberikan kepadanya. Negara dalam hal ini memiliki daya paksa untuk melakukan pencabutan hak tersebut sehingga penilik tanah tidak memiliki upaya untuk menolaknya. Telah disebutkan bahwa semua tanah memiliki fungsi sosial sehingga tanah hak yang diberikan oleh negara harus dikembalikan kepada negara jika negara membutuhkannya. Pada intiya adalah, selama pemilik tanah diperhadapkan dengan kata-kata kepentingan umum, maka tidak ada perlawanan yang dapat dilakukan. Sehingga, mau tidak mau pemilik tanah harus menerima ganti kerugian yang telah dimusyawarahkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">BAB 4</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">PENUTUP</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Kesimpulan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Negara sebagai salah satu subjek hak atas tanah memiliki kewenangan khusus yang diberikan oleh bangsa Indonesia untuk mengatur dan mengelola tanah yang ada di Indonesia. Hak menguasai dari negara tersebut umumnya tidak terbatas dan tidak dapat hapus selama eksistensi keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia masih ada. Hak menguasai negara atas tanah bersumber dari pasal 33 ayat (3) UUD yang kemudian dijabarkan dalam beberapa peraturan-peraturan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pengadaan tanah adalah melepaskan hubungan hukum yang semula terdapat pada pemegang hak atas tanah dengan cara memberikan ganti rugi. Ganti rugi atas tanah-tanah yang dibebaskan berupa tanah-tanah yang telah mempunyai sesuatu hak berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria, dan tanah-tanah masyarakat hukum adat.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pada umumnya pemilik tanah tidak memiliki perlindungan hukum atas tanah yang dimilikinya jika negara menginkan tanahnya tersebut untuk pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Ganti kerugian yang tercakup dalam RUU pengadaan tanah adalah :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Uang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Tanah pengganti</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pemukiman kembali</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Bentuk lain yang disetujui para pihak</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Gabungan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> dari 2 atau lebih ganti kerugian</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Pemilik tanah dalm hal ini diberikan kewenangan untuk memilih jenis dari ganti kerugian yang diharapkan tapi, harga dari tanah yang akan diganti didasarkan pada nilai jual objek pajak tanah tersebut.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Saran</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Negara dalam artian pemerintah yang menjalankan negara tersebut harus lebih memihak kepada rakyat dibandingkan pengusaha-pengusaha dari sektor swasta.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Konsinyasi dalam pengadaan tanah harusnya dihapuskan karena tidak sesuai dengan falsafah bangsa dan melanggar hak asasi manusia.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Perlu adanya pembatasan kewenangan dari negara terhadap hak atas tanah agar tidak timbul kesewenang-wenangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Aminuddin Salle, et.al., 2010, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hukum Agraria</i>, Makassar : As Publishing</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Boedi Harsono, 2008, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hukum Agraria Indonesia</i>, Jakarta : Djambatan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Supriadi, 2009, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hukum Agraria</i>, Jakarta : Sinar Grafika</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Sufirman Rahman, 2008, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wacana Pembentukan Pengadilan Pertanahan Dalam Lingkup Peradilan Umum</i>, Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa Vol. 16 No. 2.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Muhammad Ashri, 2007, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Konsep Hukum Tentang Penguasaan dan Hak Milik Dalam Hukum Barat dan Hukum Islam</i>, Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa Vol. 15 No. 4</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Inpres RI No. 9 Tahun 1973 Tentang Pedoman-Pedoman Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah dan Benda-Benda Yang Ada Diatasnya </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kepres RI No. 55 Tahun 1993 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">PP No. 65 Tahun 2006 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">RUU Pengadaan Tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Sumber Internet</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_atas_tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">http://hukum.unsrat.ac.id/men/lamp_bpn_2_03_b.htm</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><a href="http://www.tribunnews.com/2011/04/20/bpn-jadi-lembaga-superior-di-ruu"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; text-decoration: none; text-underline: none;">http://www.tribunnews.com/2011/04/20/bpn-jadi-lembaga-superior-di-ruu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">pengadaan-tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><a href="http://karyatulishukum.wordpress.com/about/melacak-dasar-konstitusional-pengadaan-tanah-untuk-kepentingan-pembangunan-bagi-umum/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; text-decoration: none; text-underline: none;">http://karyatulishukum.wordpress.com/about/melacak-dasar-konstitusional-pengadaan-tanah-untuk-kepentingan-pembangunan-bagi-umum/</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><a href="http://prpmakasar.wordpress.com/2009/02/13/pengadaan-tanah-untuk-kepentingan-umum-antara-kepentingan-umum-dan-perlindungan-hak-asasi-manusia/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; text-decoration: none; text-underline: none;">http://prpmakasar.wordpress.com/2009/02/13/pengadaan-tanah-untuk-kepentingan-umum-antara-kepentingan-umum-dan-perlindungan-hak-asasi-manusia/</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><a href="http://www.lbh-makassar.org/?p=2382"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; text-decoration: none; text-underline: none;">http://www.lbh-makassar.org/?p=2382</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><a href="http://www.kpa.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=453&Itemid=36"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; text-decoration: none; text-underline: none;">http://www.kpa.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=453&Itemid=36</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div style="mso-element: footnote-list;"><br clear="all" /> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <div id="ftn1" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria</span></div></div><div id="ftn2" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a> <span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Aminuddin Salle et.al., Hukum Agraria. ( Makassar, 2010)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hlm. 98</span></div></div><div id="ftn3" style="mso-element: footnote;"><pre style="line-height: 150%; tab-stops: 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-NZ;">[3]</span></span></span></span></a> <span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Idham Arsyad (SEKJEN KPA), </span><a href="http://sulawesichannel.blogspot.com/%202011/04/kpa-protes-pembahasan-ruu-pengadaan.html"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">http://sulawesichannel.blogspot.com/</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;"> </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">2011/04</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">/</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">kpa-protes</span><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">-</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">pembahasan-ruu-pengadaan.html</span></a><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">, diakses pada tanggal 6 Mei 2011 Jam 8.45 AM.</span></pre></div><div id="ftn4" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pasal 4 menyatakan “pengadaan tanah untuk pembangunan meliputi :</span></div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pengadaan tanah untuk kepentingan umum</span></div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pengadaan tanah untuk kepentingan usaha swasta”</span></div></div><div id="ftn5" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pasal 2 ayat (1) UUPA menyatakan “Atas dasar ketentuan dalam pasal 33 ayat (3) UUD dalam hal-hal yang dimaksud dalam pasal 1, bumi, air, dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh negara, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat”.</span></div></div><div id="ftn6" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Aminuddin Salle et.al., Op,cit Hal. 280</span></div></div><div id="ftn7" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[7]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Aminuddin Salle et.al., op.cit, hal. 99</span></div></div><div id="ftn8" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[8]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Supriadi, Hukum Agraria. (Jakarta, 2009), Hlm. 59-61)</span></div></div><div id="ftn9" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[9]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pasal 33 ayat (3) menyatakan bahwa : “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”</span></div></div><div id="ftn10" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[10]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Alvon Kurnia, </span><a href="http://www.lbh-makassar.org/?p=2382"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none; text-underline: none;">http://www.lbh-makassar.org/?p=2382</span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> Diakses pada tanggal 4 Mei 2011</span></div></div><div id="ftn11" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[11]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Rancangan Undang-Undang Pengadaaan Tanah pasal 40</span></div></div><div id="ftn12" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4605597915376258945#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-NZ; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[12]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Muhammad Ashri, konsep hukum tentang penguasaan dan hak milik dalam hukum barat dan hukum islam, jurnal ilmu hukum Amanna Gappa vol 15 No. 4. Hlm.396</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"></span></div></div></div>Asdar Kadirhttp://www.blogger.com/profile/07751679728026521432noreply@blogger.com0